Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengaturan Arus Mudik, Komisi V Puji Kemenhub

Komisi V DPR RI mengapresiasi penanganan arus mudik Lebaran 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.
Sejumlah kendaraan pemudik memadati jalur pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015). Pada H-2 Lebaran, arus mudik di jalur pantura terpantau padat./Antara
Sejumlah kendaraan pemudik memadati jalur pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015). Pada H-2 Lebaran, arus mudik di jalur pantura terpantau padat./Antara

Bisnis.com,JAKARTA - Komisi V DPR RI mengapresiasi penanganan arus mudik Lebaran 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.

Hal itu diungkapakn oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin, Kamis (16/7/2015).

Kementerian Perhubungan boleh dikatakan sudah maksimal persiapan untuk arus mudik. Kementerian Perhubungan sudah sangat luar biasa. Kita harus memberi apresiasi itu. Tapi tugas belum selesai, karena masih ada ada arus balik. Arus balik harus lebih bagus lagi, jangan sampai tidak diantisipasi, harus dipertahankan,” ujarnya.

Menurutnya, persiapan dan antisipasi maksimal yang dilakukan oleh Kemenhub terlihat dari terlihat himbauan untuk membeli tiket dari jauh-jauh hari untuk di bandara, terminal bus, pelabuhan laut dan stasiun kereta api telah memberikan bukti terjadinya penurunan penumpukan calon penumpang yang akan mudik.

Menurutnya, penataan dari Menhub tidak berhenti sampai disitu saja. Para operator juga mendapatkan perhatian untuk menambah armadanya, misalnya untuk penyeberangan di Merak – Bakahueni telah ditambahkan tiga kapal roro yang masing-masing berkapasitas 5000 Gross Ton.

Untuk armada bus seperti AKAP, AKDP, dan pariwisata, lanjutnya, telah disiapkan 44.800 bus yang artinya naik sebesar 4% dibandingkan tahun lalu. Adapun untuk kereta api jumlah gerbong ditambah menjadi 1.637 gerbong dari 1.543 gerbong.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper