Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kanal www.laporpresiden.org untuk menampung keluhan dan masukan dari masyarakat.
Jokowi percaya masukan yang datang dari masyarakat itu bermanfaat untuk menentukan kebijakan tepat dan keadaan menjadi lebih baik.
Menurut Jokowi, kanal itu melengkapinya dari akun Facebook dan Twitter yang selama ini dia mainkan.
"Setiap bulan saya akan menerima rangkuman laporan itu," katanya dalam akun Facebooknya, Senin (13/7/2015).
Dikatakan, kanal saluran komunikasi itu merupakan hasil karya anak bangsa. Setiap laporan yang masuk, kata Jokowi, bisa ditanggapi oleh masyarakat lain.
Untuk itu, ujar Jokowi, dia meminta masyarakat memanfaat kanal.
"Mari terus bekerja dan mengawal pembangunan bersama," katanya.
Sebelumnya, Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Kantor Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho, mengatakan selain laporpresiden.org masyarakat bisa melapor ke lapor.go.id untuk menyalurkan keluhan soal kualitas pelayanan publik.
Yanuar menambahkan, dua situs tersebut sudah terintegrasi satu dengan lainnya. Bedanya, laporpresiden.org merupakan inisiasi publik. Sementara lapor.go.id ialah buatan pemerintah. Sifat kedua situs itu saling melengkapi.
“Situs lapor.go.id digunakan juga menindaklanjuti semua laporan yang masuk melalui laporpresiden.org,”ujarnya.
Menurut Yanuar, meski laporpresiden.org merupakan inisiasi publik, pemerintah tak bermaksud meniadakan situs tersebut dengan meluncurkan lapor.go.id. Justru, pemerintah ingin menghubungkan sistem pengaduan nasional dengan membentuk lapor.go.id.
“Semua demi mewujudkan tata kelola pengaduan publik yang terintegrasi,” dia menambahkan.
Program pengaduan lewat internet ini, kata Yanuar, sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Layanan Publik.