Kabar24.com, MEDAN--Tercatat tiga warga masyarakat yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Djamin Ginting Medan, Selasa (30/6/2015), dilaporkan selamat dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, biayanya gratis.
"Seluruh biaya korban yang mengalami luka-luka dan patah tulang itu, tidak dipungut biaya," kata Dirut RSUP H Adam Malik Medan, Yusirwan kepada wartawan di rumah sakit itu, Kamis (2/7/2015).
Biaya pengobatan itu, menurut dia, akan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah dan tidak dibebankan pada pasien.
"Jika, ada pasien yang sempat mengeluarkan biaya untuk membeli resep obat, dan nantinya aka diganti oleh RSUP Adam Malik," ujar Yusirwan.
Tiga warga terluka akibat terkena puing-puing bangunan, yakni Rahman,28, Ahmad Fahri,28, dan seorang wanita Ina,44.
Korban selamat tersebut mengalami luka-luka di bagian tubuh seperti patah kaki, di antaranya seorang berprofesi sebagai tukang bangunan.
Salah satu korban selamat, Ahmad Fahri yang masih terbaring lemah di RSUP Adam Malik Medan.
Data yang diperoleh di RSUP H Adam Malik, hingga Kamis (2/7/2015) pukul 11.00 WIB, jumlah kantongan jenazah yang telah dievakuasi 143 orang, terindifikasi 75 orang dan dibawa pihak keluarga 57 orang.
Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.
HERCULES JATUH DI MEDAN: Korban Selamat Gratis Berobat
Tercatat tiga warga masyarakat yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Djamin Ginting Medan, Selasa (30/6/2015), dilaporkan selamat dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, biayanya gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
4 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu