Kabar24.com, JAKARTA - Hasil penyelidikan sementara TNI AU menyatakan pesawat Hercules C-130 B dengan nomor registrasi A-1310 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, Selasa siang, diduga karena menabrak antena radio yang berjarak 3.200 meter dari landasan pacu.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna mengatakan kesimpulan sementara ini didasarkan pada beberapa temuan bukti. Pertama, pilot Kapten Shandy Permana meminta izin kembali ke pangkalan. Ini berarti Shandy sudah merasakan ada masalah dengan pesawatnya. “Ada mal function," ujarnya.
Bukti kedua, sejumlah saksi melihat pesawat sempat oleng ke kanan. Hal ini kemungkinan terjadi karena pesawat tidak bisa naik secara normal. Penyebabnya, karena mesinnya bermasalah." Baling-baling pesawat juga ada yang mati".
Matinya mesin pesawat inilah yang kemudian membuat pesawat turun dengan cepat. Saat turun itu pesawat menghantam antena Radio Joy FM yang berada di kompleks Sekolah Bethany di Jalan Jamin Ginting/Simpang Perumnas Simalingkar Medan.
Karena itu, TNI AU menyimpulkan penyebab kecelakaan itu karena pesawat menabrak antena. "Pilot sudah mengerti apa yang harus dilakukan jika terjadi 'mal function' seandainya tidak menabrak antena. Misalnya pilot harus menaikan ketinggian guna mencari pendaratan. Namun karena pesawat miring ke kanan lantaran menabrak antena, pesawat sulit untuk naik".
Antena Radio Joy FM yang dipasang di Lantai III Bethany roboh. Sebuah pelat besi berukuran panjang 50 centimeter bercat hijau bertuliskan battery tercecer di sekitar gedung Bethany. Lokasi antena ini berjarak sekitar 300 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.
Agus menambahkan, di satu sisi tim investigasi TNI AU terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab matinya mesin pesawat Hercules itu.
"Bisa saja ada mal function yang lain misalnya hidrolik atau elektrik." ujar Agus.
TNI AU Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Hercules di Medan
Hasil penyelidikan sementara TNI AU menyatakan pesawat Hercules C-130 B dengan nomor registrasi A-1310 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, Selasa siang, diduga karena menabrak antena radio yang berjarak 3.200 meter dari landasan pacu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
4 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu