Bisnis.com, JAKARTA--Komite Nasional Solidaritas untuk Rohingya (KNSR) mengupayakan lahan baru hunian sementara bagi 255 pengungsi Rohingya yang ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa.
Hal itu menyusul diterbitkannya pengumuman dari pemilik gudang di pelabuhan yang memberikan peringatan kepada para pengungsi Rohingya untuk segera mengosongkan gudang tersebut. Termasuk dalam hal ini gudang yang ditempati 427 orang pengungsi Bangladesh.
Presiden KNSR Syuhelmaidi Syukur membenarkan desakan pihak pemilik gudang untuk segera mengosongkan dari pengungsi.
"Kami sedang mencari solusi terbaik untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi pengungsi,” katanya melalui siaran pers, Kamis (25/6/2015).
Saat ini, KNSR masih melakukan pembicaraan intensif dengan Walikota Langsa Usman Abdullah kemungkinan memindahkan pengungsi di luar pelabuhan. Salah satu pilihannya adalah di Timbang Langsa. Di sana ada lahan 100 hektar yang bisa dipakai sebagian membangun shelter untuk pengungsi.