Bisnis.com, BALIKPAPAN—Komposisi pimpinan KPK diharapkan memiliki fungsi yang merata hingga ke manajerial sumber daya manusia dan tak hanya didominasi oleh pimpinan yang berposisi sebagai penindak.
“Komposisi pimpinan KPK yang terakhir ini banyak berposisi dalam penindakan. Sebaiknya ada yang melakukan pencegahan korupsi, pengaturan strategi penindakan, dan managemen internal yang juga tak kalah penting,” tutur Anggota Panitia Seleksi KPK Harkristuti Harkrisnowo, Kamis (18/6/2015).
Dia berpendapat dengan adanya komposisi pimpinan dari berbagai profesi akan memperkuat KPK sebagai suatu lembaga yang menindak tegas praktik korupsi dan memperkecil kemungkinan terjadinya korupsi.
Managemen sumber daya manusia yang seringkali dianggap tak perlu pun dianggapnya penting. Sebab sumber daya manusia yang buruk akan membuat KPK kesulitan dalam melakukan tugasnya yang tergolong berat ini.
Harkristuti mengatakan komposisi profesi dalam jajaran pimpinan KPK bukan hanya keinginan panitia seleksi untuk saat ini.
Pada jajaran pimpinan KPK terdahulu pun komposisi profesi juga telah diatur, namun dalam tahap seleksi terkadang peserta tak memenuhi kriteria.
“Dalam tahap pemilihan oleh DPR juga nanti kadang kriterianya tidak ketemu, jadi terkadang komposisi profesi berbeda-beda pada tiap jilid kepemimpinan,” lanjutnya.
Komposisi Pimpinan KPK Harus Merata
Komposisi pimpinan KPK diharapkan memiliki fungsi yang merata hingga ke manajerial sumber daya manusia dan tak hanya didominasi oleh pimpinan yang berposisi sebagai penindak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu