Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYELUNDUPAN TENGKORAK: Peninggalan Budaya Ini Diduga dari Suku Dayak

Sejumlah enam tengkorak manusia selundupan yang diduga cagar budaya diperkirakan berasal dari suku dayak.
Bea Cukai batalkan upaya penyelundupan tengkorak./Bisnis-Dini Hariyanti
Bea Cukai batalkan upaya penyelundupan tengkorak./Bisnis-Dini Hariyanti

Kabar24.com, TANGERANG—Sejumlah enam tengkorak manusia selundupan yang diduga cagar budaya diperkirakan berasal dari suku dayak.

Widiati, Kepala Subdirektorat Perlindungan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud, mengatakan tengkorak antarsuku bangsa tidak sama.

“Kalau untuk detil, seperti jenis kelamin dan asal usulnya harus diuji lagi salah satunya dengan uji karbon 14,” tuturnya saat ditemui di Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/6/2015).

Kemendikbud sejauh ini belum dapat memastikan tengkorak manusia itu berasal dari seorang kepala suku atau bukan.

Penyelundupan tengkorak bukan hal aneh. Benda seperti ini, apalagi yang termasuk cagar budaya, memiliki nilai historis yang menggiurkan bagi kolektor.

Kemendikbud mensinyalir ada kolektor yang khusus ingin mengumpulkan dan memiliki tengkorak-tengkorak manusia dari berbagai suku bangsa di dunia.

Cara yang dipakai akhirnya dengan jual beli di pasar gelap. Pemerintah Indonesia melarang cagar budaya apapun dibawa keluar negeri tanpa seizin Mendikbud dengan tujuan diperjualbelikan.

“Boleh ke luar negeri dengan izin menteri dan hanya untuk penelitian atau promosi kebudayaan dan harus dikembalikan ke Indonesia,” ucap Widiati.

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan enam tengkorak manusia.

Benda ini dikirim berupa paket melalui kantor pos.

Sejumlah empat di antaranya disembunyikan dalam panci hendak dikirim ke Amsterdam, Belanda dari Surabaya.

Adapun dua lainnya menuju Australia dari Bali dan diberitahukan sebagai craft shell.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper