Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Jokowi memerintah menterinya menyiapkan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Dalam sambutannya sebelum Rapat Kabinet Terbatas, Presiden Jokowi mengatakan menteri harus sudah mulai bekerja untuk memastikan pelayanan dan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi menjelang Lebaran.
“Sekali lagi, Ramsdan dan Lebaran sudah dekat. Pelayanan dan kebutuhan pokok rakyat harus betul-betul mulai dihitung, dikalkulasi. Dan harus sudah siap,” katanya di Kanyor Presiden, Jakarta, Senin (25/5).
Presiden Jokowi menuturkan persiapan transportasi, dan infrastruktur harus sudah siap untuk arus mudik dan arus balik Lebaran. Barang kebutuhan pokok untuk rakyat juga harus tersedia dengan harga yang terjangkau.
Menurutnya, Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral juga harus memastikan keamanan pasokan bahan bakar minyak menjelang Ramadan dan Lebaran, agar masyarakat dapat merayakannya dengan tenang.
“Infrastruktur harus amankan jalur mudik Lebaran, dan amankan arus barang. Untuk energi, pastikan bahwa pasokan BBM aman untuk rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajaran menterinya melakukan terobosan untuk mempercepat program pembangunan prioritas. Dengan begitu, masyarakat dapat langsung menikmati program yang telah dicanangkan masyarakat.
Jokowi Mohon Menterinya Siapkan Kebutuhan Lebaran
Presiden Jokowi memerintah menterinya menyiapkan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
7 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
10 jam yang lalu