Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak 800 detonator milik salah satu perusahaan batu bara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang sudah lima tahun tidak beroperasi, diduga raib.
"Saat ini Polres Penajam Paser Utara sedang menyelidiki kasus tersebut," kata Kapolres Penajam Paser Utara, Joudy Mailoor di Penajam, Jumat.
Polres Penajam Paser Utara masih belum bisa memastikan apakah detonator tersebut benar-benar hilang atau tidak sebab polisi masih melakukan penyelidikan.
"Belum bisa disebut hilang. Kami telah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan".
Ia berharap kasus tersebut tidak membuat masyarakat resah, terlebih belum ada bukti kuat yang mengarah pada raibnya 800 detonator tersebut.
Polisi juga tidak melihat adanya tindak kriminal ataupun terorisme terkait belum ditemukannya 800 detenator itu.
"Saya berharap masyarakat tetap tenang dan kami sedang menyelidiki raibnya detonator itu. Kasus itu tidak mengarah pada tindak krminal atau terorisme," kata Joudy.
800 Detonator Perusahaan Batu Bara Diduga Raib
Sebanyak 800 detonator milik salah satu perusahaan batu bara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang sudah lima tahun tidak beroperasi, diduga raib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
JK Resmi Jadi Ketua Umum PMI 4 Periode!
2 jam yang lalu