Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah disarankan memberi suaka politik bagi imigran Rohingya.
Dilematika geopolitik yang ada harus dikesampingkan terlebih dahulu demi kemanusiaan.
Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) Poempida Hidayatulloh mengatakan salah satu cara yang memang menjadi hak pemerintah adalah memberikan Political Asylum atau Suaka Politik sampai terjadi kondisi yang membaik di negara asal mereka.
"Organisasi Kesejahteraan Rakyat mendesak Pemerintah RI agar segera memberikan Suaka Politik dan bantuan kemanusiaan bagi para imigran ini," katanya dalam keterangan pers, Kamis (21/5/2015).
Menurut Poempida, selama di dalam suaka, tentunya diplomasi dengan Myanmar harus dijalankan dalam konteks mempertegas status para imigran Rohingya ini.
Suaka politik, katanya adalah salah satu hak asasi manusia ditegaskan oleh Pasal 14 dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dan aturan hukum hak asasi manusia internasional.
Semua negara yang telah sepakat untuk Konvensi PBB mengenai status pengungsi harus membiarkan orang, yang memenuhi syarat, datang ke negara mereka.
"Jelas para imigran Rohingya sudah memenuhi syarat mengingat kondisi musibah yang menimpa mereka," ujar dia.
Mensesneg Pratikno mengatakan bahwa pemerintah mengutamakan semangat atas dasar penyelesaian isu kemanusiaan secara cepat.
Pemerintah Disarankan Beri Suaka Politik Imigran Rohingya
Pemerintah disarankan memberi suaka politik bagi imigran Rohingya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
55 detik yang lalu
MK Mulai Sidangkan Sengketa Pilkada 8 Januari 2025
41 menit yang lalu
Polemik 2 PSN Warisan Jokowi, PIK 2 dan Rempang Eco City
1 jam yang lalu
PDIP Siaga 1 Gara-gara Spanduk 'Serang' Partai dan Megawati
2 jam yang lalu
Budi Arie Setiadi Siap Buka-bukaan Bongkar Judi Online
5 jam yang lalu