Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri untuk menangkap dan menutup industri pembajak agar sektor tersebut dapat tumbuh sehat dan pesat.
"Saya perintahkan Kapolri atasi masalah ini dengan serius," kata Presiden dalam pertemuan dengan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) dan Persatuan Artis Penyanyi dan Pencipta Lagu RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5/2015).
Menurut Presiden, kalau masalah bisa diselesaikan maka pertumbuhan industri kreatif akan melonjak karena menghasilkan karya berkualitas dan hak cipta dihargai dan dilindungi.
Presiden menyatakan akan menangani aksi pembajakan seperti halnya aksi pencurian ikan.
"Ada 7.000 kapal asing melakukan ilegal fishing, narkoba tiap hari bunuh 50 orang, yang dianggap sudah biasa, mati dianggap biasa, tapi buat saya tidak biasa," katanya.
Ia juga menyebutkan di migas juga ada mafia yang juga akan terus diberantas.
"Semua harus diselesaikan, belum masalah korupsi, jangan dianggap biasa-biasa saja. Saya undang di sini Kapolri," katanya.
Ia mengatakan, dirinya sudah menyampaikan hal itu kepada Kapolri seminggu atau sepuluh hari sebelumnya.
"Di Maluku, kapal ilegal fishing sudah kayak pasar malam, perintah saya tangkap dan tenggelamkan, hasilnya sekarang tidak ada lagi," katanya.
Terkait pembajaan, Presiden meminta agar pemberantasan dimulai dari pelaku besarnya.
"Bukan hanya yang di jalanan, di toko banyak sekali.
Yang dikejar jangan yang di jalanan, pemain besarnya kelihatan, saya tanya pasti nunjuk, gebuk aja yang gede," katanya.
PRESIDEN JOKOWI: Kapalori Harus Tangkap Dan Tutup Industri Pembajak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri untuk menangkap dan menutup industri pembajak agar sektor tersebut dapat tumbuh sehat dan pesat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Gerak BlackRock Cs di Saham Antam (ANTM) Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka Suap, Jubir KPK: Kami Cek Dulu
-
Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik
-
Amankan Ibadah Natal, Gegana Gelar Sterilisasi Gereja di Jogja
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Breaking News! Ketua KPK Umumkan Hasto Kristiyanto Resmi Tersangka
21 menit yang lalu
Pesan Natal Menteri Agama: Cinta Kasih Membawa Kedamaian dan Kerukunan
22 menit yang lalu