Bisnis.com, JAKARTA - Imam Hadi Kurnia, Ketua Bidang Organisasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengatakan kebakaran Pasar Johar menyisakan berbagai persoalan yang harus disikapi secara cepat dan tepat.
Oleh karena itu, harus ada langkah taktis dan strategis yang harus segera diambil oleh pihak Pemerintah Kota Semarang agar beban derita para pedagang lekas terobati.
“Ikappi minta pemerintah wajib memastikan percepatan pembangunan tempat berdagang sementara di wilayah pasar yang terbakar agar pedagang tidak larut dalam duka dan bisa segera berdagang kembali,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (11/5/2015).
Pihaknya meminta dalam revitalisasi pasar tidak menggunakan pihak ketiga atau investor dengan mengupayakan dan memanfaatkan anggaran dari pemerintah pusat serta dana pendampingan dari pemerintah provinsi serta pemerintah kota.
Sementara itu, Tarno, pedagang Pasar Johar, menginginkan tempat relokasi tidak jauh dari kawasan Pasar Johar dan seluruh pedagang ditampung dalam satu lokasi.
Jika pedagang dipisah, ujarnya, maka penataan akan semrawut dan menyulitkan pembelia mencari pelanggan.
Selain itu, pihaknya meminta kepada pemerintah memberikan bantuan modal kepada para pedagang yang kehabisan dana akibat barang dagangannya ludes terbakar.
”Penyediaan akses jalan menuju lokasi pasar darurat juga perlu diperhatikan untuk mempermudah transportasi pembeli dan pemasok barang dagangan,” pintanya.
Hingga saat ini, terdapat dua versi nilai kerugian atas kebakaran pasar tersebut. Pemkot Semarang memperkirakan angka kerugian senilai Rp376 miliar. Sementara itu, Ikappi memprediksi kerugian mencapai Rp3 triliun.
Berdasarkan data Ikappi, dalam rentang Januari 2015-April 2015 telah terjadi lebih dari 50 kebakaran pasar tradisional besar dan 90 pasar kecil di Indonesia.
PASAR JOHAR TERBAKAR: Menyisakan Sejumlah Persoalan, Selesaikan Cepat
Imam Hadi Kurnia, Ketua Bidang Organisasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengatakan kebakaran Pasar Johar menyisakan berbagai persoalan yang harus disikapi secara cepat dan tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
3 jam yang lalu