Kabar24.com, JAKARTA - Dunia saat ini tengah menjalani pancaroba, dimana ditandai dengan banyaknya kejadian di wilayah Timur Tengah, Asia, Afrika dan beberapa wilayah lain di dunia.
Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Indonesia menjadi salah satu langkah tepat dalam menyelesaikan semua masalah tersebut.
"Waktunya tepat, dunia sedang alami pancaroba, banyak kejadian di belahan bumi yang tidak kita kehendaki," kata Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut SBY, forum KAA dan Konferensi Parlemen Asia-Afrika adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kerja sama seluruh negara di Asia dan Afrika untuk menjamin perdamaian dan kesejahteraan dunia.
"Sekarang setelah kita merdeka, kita tetap fight for justice atau keadilan, juga perdamaian dan kesejahteraan. Itu yang menjadi tema besar dalam KAA (Konferensi Asia Afrika)," katanya.
SBY berharap, apa yang telah dilakukan semua negara Asia-Afrika dalam KAA dan Konferensi Parlemen Asia-Afrika, dapat menjadi angin segar dalam percaturan global dan diharapkan ada kerja sama yang berkesinambungan seluruh negara Asia-Afrika, setelah KAA selesai diselenggarakan nanti.
"Apa yang bisa dilakukan oleh negara Asia-Afrika. Mudah-mudahan dapat bawa angin baru dalam percaturan global dan semoga rakyat Indonesia dalam benefit lebih dari kerja sama untuk kita jaga baik-baik," tukasnya.
SBY: Konferensi Asia Afrika, Momentum Tepat Ciptakan Perdamaian Dunia
Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Indonesia menjadi salah satu langkah tepat dalam menyelesaikan semua masalah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
56 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
56 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Kasus Korupsi CSR: Pertaruhan Reputasi BI Ketika Kurs Kian Rontok
29 menit yang lalu
Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
49 menit yang lalu