2. Pendingin Einstein
Selain teori, Einstein ternyata juga dikenal suka dengan hal-hal praktis. "Dia juga sering bereksperimen menciptakan suatu alat," kata Daniel Kennefick, fisikawan dari University of Arkansas, yang juga pengarang buku Travelling at the Speed of Thought: Einstein and the Quest for Gravitational Waves.
Bersama fisikawan asal Hungaria bernama Leo Szilard, Einstein mengembangan skema pendingin baru yang tidak melibatkan kompresor dan dinamo. Idenya ialah memanfaatkan skema pemanasan air. Saat mendidih, air berada pada suhu yang lebih rendah dan bertekanan rendah.
Berlandaskan ide ini, Einstein dan Szilard menempatkan sebotol butana pada pemanas dan dipanaskan di bawah uap amonia yang memiliki tekanan rendah. Walhasil, keduanya berhasil menciptakan pendingin tanpa kompresor. Pada 1930, skema pendinginan ini kemudian dipatenkan Einstein.