Pada 1870-an, Sir William Crooker, kimiawan asal Inggris mengembangkan alat penghasil cahaya bernama radiometer. Alat tersebut berupa bola kaca, logam, dan beberapa potongan persegi panjang yang dibentuk kincir angin. Cahaya akan keluar dari proses gabungan antara berputarnya baling-baling dan cahaya matahari.
Lampu akan padam ketika baling-baling berhenti. Einstein tertarik dengan benda tersebut. Ia pun menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui cara kerjanya. Akhirnya, Einstein menemukan hal lain saat mengamati baling-baling: molekul cahaya yang menghasilkan lebih banyak tekanan di ujung baling-baling.
Terungkap, Ini 5 Temuan Einstein Selain Teori Relativitas
Terungkap, Ini 5 Temuan Einstein Selain Teori Relativitas
Halaman Selanjutnya
1. Radiometer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
35 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
26 menit yang lalu
Dubes AS Bertemu NU dan Muhammadiyah, Ada Potensi Kerja Sama Pendidikan
1 jam yang lalu