Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengingatkan Warga Negara Indonesia yang berada di Australia untuk berhati-hati serta menjaga keselamatan menyusul teror kecil yang dialami kantor Konsulat Jenderal RI di Sidney, Senin malam.
"Kami mengimbau WNI kita agar berhati-hati dan juga tidak menimbulkan gesekan-gesekan dengan masyarakat setempat," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Siti Sofia di Bengkulu, Kamis.
Meskipun, menurut dia, cairan berwarna merah yang diletakkan di kantor KJRI di Sidney itu tidak berbahaya dan bukan ancaman bagi WNI yang berdomisili di Australia.
"Saya rasa itu bukanlah bentuk ancaman, tetapi lebih kepada bentuk protes, kalau ancaman mungkin lebih (berbahaya)," kata dia.
Terkait, perlindungan khusus WNI menjelang eksekusi mati duo terpidana Bali Nine asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Siti Sofia mengungkapkan pihak Kedutaan besar Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan petugas keamanan setempat.
"Di sana diberikan pengamanan, namun kita tetap mengimbau untuk saling menjaga," katanya.
WNI yang berdomisili di Australia sesuai data Kementerian Luar Negeri berjumlah sekitar tiga puluh ribu jiwa tersebar di Sidney, Melbourne, Perth, Darwin dan juga Canberra.
Sementara itu, dia menegaskan, eksekusi mati dua warga negara Australia, tidak mengganggu hubungan kerja sama kedua negara.
"Pada prinsipnya Indonesia itu bersahabat dengan negara mana pun di dunia, cuma kita juga harus menjaga integritas dari hukum, politik maupun wilayah kita," ucapnya.
Pernyataan negara asal dari terpidana eksekusi mati Bali nine tersebut, kata Siti Sofia, merupakan hak mereka untuk membela warga negara masing-masing.
"Sama seperti kita membela warga negara kita yang berada di luar negeri," ujarnya.
Kemenlu Imbau WNI di Australia Berhati-hati
Kemenlu Imbau WNI di Australia Berhati-hati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
Forum BUMN Riau Dorong Sport Tourism Lewat Fun Golf Perdana
1 jam yang lalu