Kabar24.com, PEKANBARU -- Bank Indonesia Perwakilan Riau memerkirakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau pada 2015 melambat dibandingkan tahun lalu.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau Mahdi Muhammad mengatakan pertumbuhan ekonomi Riau berada di angka 1,5% - 2,51%.
"Angka proyeksi ini jauh lebih rendah bila dibandingkan pertumbuhan ekonomi Riau 2014 yang mencapai 2,62%," katanya, Kamis (26/2).
Beberapa faktor yang melemahkan ekonomi Riau pada tahun ini menurut Mahdi, berasal dari faktor eksternal yaitu belum pulihnya ekonomi negara tujuan ekspor seperti Tiongkok dan India.
Sebagai negara utama tujuan ekspor komoditas asal Riau seperti CPO dan bahan karet, permintaan dari kedua negara itu masih belum membaik.
"Lagipula saat ini Indonesia dan Riau bukan lagi pemasok utama komoditas sawit dan karet, sudah ada negara seperti Vietnam, Myanmar, Laos yang ikut memasarkan produk ke sana," katanya.
Sedangkan pemulihan ekonomi di Amerika Serikat menurut Mahdi, tidak terlalu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Riau karena bukan negara utama tujuan ekspor komoditas hasil perkebunan.
Adapun sumber pertumbuhan ekonomi Riau pada 2015 diperkirakan masih akan ditopang permintaan domestik seperti belanja rumah tangga, di mana pada kuartal keempat 2014 memberi kontribusi sebesar 7,23% dari pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 2,62%.
Untuk belanja pemerintah, kontribusi anggaran daerah untuk pertumbuhan ekonomi Riau pada 2014 hanya sebesar 3,58%, menurun dari kontribusi tahun 2013 yang mencapai 8,75%.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan akan mengupayakan optimalisasi penggunaan APBD 2015 sehingga mendorong ekonomi Riau menjadi lebih baik.
"Salah satu upaya yang kami lakukan yaitu dengan mendorong penggunaan APBD secepatnya, lewat pelantikan SOTK yang sudah berlangsung awal pekan laku," katanya.
Dengan pelantikan jajaran SOTK Pemprov Riau, pemerintah daerah telah dapat menggunakan APBD Riau 2015 yang ditetapkan senilai Rp10,7 triliun dengan rincian belanja langsung senilai Rp6,74 triliun dan belanja tidak langsung senilai Rp3,97 triliun.
Ekonomi Riau 2015 Diprediksi Melambat
Bank Indonesia Perwakilan Riau memerkirakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau pada 2015 melambat dibandingkan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

29 menit yang lalu
Reasons Behind JSMR, WSKT Toll Road Divestment
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 menit yang lalu
Komisi I DPR Jelaskan Alasan Rapat Bahas RUU TNI Digelar di Hotel

26 menit yang lalu
Rekrutmen Bersama BUMN 2025, KAI Logistik Buka Lowongan Kerja

1 jam yang lalu
KPK OTT 8 Orang di Ogan Komering Ulu!

1 jam yang lalu
Terungkap! Eks Kapolres Ngada Punya Delapan Video Asusila
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
