Kabar24.com, PALEMBANG—Pemprov Sumatra Selatan bakal membentuk Badan Promosi Pariwisata (BPP) guna mendorong kualitas dan kuantitas sektor pariwisata, sekaligus menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan Disparbud Sumsel sudah menyampaikan draft pembentukan BPP kepada Gubernur Sumsel. Rencananya, BPP mulai terbentuk pada Maret 2015.
“Tugas BPP itu untuk memajukan citra wisata Sumsel, sehingga wisatawan domestik atau mancanegara yang masuk juga bisa bertambah. Selain wisatawan, kami juga berharap bisa menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata,” katanya, Kamis (26/02).
Irene menilai pariwisata di Sumsel bukan hanya tugas Pemprov Sumsel saja. Menurutnya, peran dari masyarakat setempat hingga pelaku usaha juga penting. Oleh karena itu, BPP nantinya akan juga diisi dari asosiasi, akademisi hingga pelaku wisata.
Dalam mempromosikan wisata Sumsel, dia mengaku Disparbud Sumsel hanya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp12 miliar. Meski nilainya dinilai tidak terlalu besar, dia optimistis mampu menggaet lebih banyak wisatawan dan investor.
Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Sumsel Anton Wahyudi mengaku pihaknya memiliki banyak kendala dalam menarik wisatawan berkunjung ke Sumsel.
“Sumsel memang banyak wisata alam yang bagus, tetapi terkendala jarak. Jarak destinasi satu ke yang lain terlalu memakan waktu, apalagi infrastrukturnya tidak mendukung. Ini membutuhkan perhatian yang besar dari semua masyarakat dan pemerintah di Sumsel,” tuturnya.
Sumsel Bentuk Badan Promosi Pariwisata
Pemprov Sumatra Selatan bakal membentuk Badan Promosi Pariwisata (BPP) guna mendorong kualitas dan kuantitas sektor pariwisata, sekaligus menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu