Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengusulkan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan.
Joko Widodo dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, mengatakan pemerintah akan mengirimkan nama Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru kepada DPR RI. Artinya, pemerintah juga telah membatalkan pengusulan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.
"Mengingat pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan Polri untuk segera dipimpin oleh Kapolri definitif, hari ini kami usulkan calon baru, yakni Komjen Pol Badrodin Haiti," katanya, Rabu (18/2).
Joko Widodo menuturkan Komjen Pol Budi Gunawan harus memberikan kontribusi terbaiknya bagi Polri dari posisi dan jabatan apapun di institusi penegak hukum itu.
Badrodin Haiti sendiri saat ini menjabat sebagai Wakapolri yang melaksanakan tugas Kapolri setelah Presiden memberhentikan Jenderal Polisi Sutarman.
Nama Badrodin Haiti sebenarnya juga sudah disebut-sebut masuk ke dalam bursa calon Kapolri bersama lima orang jenderal bintang tiga lainnya.
Bahkan, Komisi Kepolisian Nasional juga sempat membocorkan enam nama yang diusulkan kepada Presiden sebagai pengganti Budi Gunawan, yakni komjen Pol Dwi Priyatno, Komjen Pol Budi Waseso, Komjen Pol Badrodin Haiti, Komjen Pol Putut Eko Bayoseno, Komjen Pol Suhardi Alius dan Komjen Pol Anang Iskandar.
Dalam kesempatan itu Presiden juga meminta Polri dan KPK menaati aturan hukum dan kode etik, untuk menjaga keharmonisan hubungan kedua lembaga penegak hukum itu.
CALON KAPOLRI: Batalkan Budi Gunawan, Jokowi Tunjuk Badrodin Haiti
Presiden Joko Widodo mengusulkan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu