Kabar24.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terhadap penyakit difteri setelah satu warga ditemukan positif mengidap dan 5 warga lainnya diduga mengidap penyakit tersebut.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan pemerintah setempat sudah menetapkan status KLB untuk penyakit tersebut.
“Begitu satu orang saja ditemukan mengidap difteri, hal itu sudah masuk kategori luar biasa,” katanya kepada Bisnis, Jumat (30/1/2014).
Menurutnya, Pemkot Padang sudah mengambil langkah strategis dengan melakukan vaksinasi terhadap anak usia dua bulan hingga 15 tahun untuk menghindari meluasnya penyebaran penyakit itu.
Mahyeldi menuturkan sudah memberikan instruksi kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk mengambil langkah antisipasi. Karena sebagian besar dari sekitar 250.000 warga yang akan divaksinasi adalah pelajar SD dan SMP.
“Langkah antisipasi sudah dimulai dari sekarang, lewat sosialisasi dan vaksinasi kepada anak-anak usia 15 tahun ke bawah,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Padang Eka Lusti menyebutkan imunisasi massal akan dilakukan pada awal Februari atau Senin (2/2) mendatang.
Dia mengatakan pada awal tahun ini sebanyak 5 pasien yang diduga mengidap difteri telah dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang. Tahun lalu, kasus serupa ditemukan di dua kecamatan yaitu Koto Tangah dan Kuranji dengan antisipasi berupa vaksinasi terhadap 26.000 anak-anak di daerah tersebut.
“Kami minta orang tua agar lebih kooperatif dengan memastikan anak-anaknya sudah divaksinasi,” katanya.
Difteri adalah penyakit infeksi akut pada saluran pernafasan bagian atas. Penyakit itu dominan menyerang anak-anak dengan ciri khusus terbentuknya lapisan khas selaput lendir pada saluran nafas, serta adanya kerusakan otot jantung dan syaraf.
Dia mengatakan penyakit itu disebabkan bakteri cornyebacterium diphteriae yang menular dengan cara kontak langsung, lewat batuk atau bersin.
250.000 Anak Divaksin, Pemkot Padang Nyatakan Darurat Difteri
Pemerintah Kota Padang menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terhadap penyakit difteri setelah satu warga ditemukan positif mengidap dan 5 warga lainnya diduga mengidap penyakit tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heri Faisal
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 menit yang lalu
Harga Buyback Naik 34,80%, Deretan Pembeli Emas Antam Masih Boncos

1 jam yang lalu
Ramalan Harga Emas Terbaru JP Morgan
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

16 menit yang lalu
Kejagung Sita Uang Rp5,5 Miliar dari Bawah Kasur Rumah Hakim Ali Muhtarom

41 menit yang lalu
Menlu Sugiono dan Estonia Bahas Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina

44 menit yang lalu
Prabowo Bakal Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam di Sumsel
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
