Bisnis.com, JAKARTA--Amerika Serikat secara terbuka menawarkan kepada Indonesia untuk menjadi anggota ke-13 Trans-Pacific Partnership (TPP), mengikuti jejak 10 negara lain dalam kerja sama yang diinisiasi oleh Amerika Serikat dan Jepang.
Indonesia sendiri baru-baru ini menandatangani keanggotaan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang merupakan turunan dari Free Trade Area of the Asia Pacific (FTAAP), sebuah inisiatif kerja sama yang diprakarsai oleh China, rival AS dan Jepang, .
Scot Marciel, Deputy Assistant Secretary Bureau of East Asian and Pacific Affairs Kementerian Luar Negeri AS, menuturkan peluang untuk Indonesia masuk ke dalam TPP sangat terbuka lebar.
Ditambah lagi, paparnya, 12 anggota bertekad menyelesaikan perundingan soal prinsip-prinsip kemitraan dalam waktu dekat.
"TPP memberikan peluang kerja sama yang sangat besar. Tapi tentu saja, jika Indonesia berminat menjadi anggota seperti yang lain, ada peraturan yang harus dipenuhi," ungkapnya, Rabu (2/12).
Sampai sejauh ini TPP diisi oleh Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.
Sementara di sisi lain, perundingan mengenai konkretisasi TPP masih mentok karena ada perbedaan pendapat antara kedua inisiator.
AS Minta Indonesia Masuk Trans-Pacific Partnership
Amerika Serikat secara terbuka menawarkan kepada Indonesia untuk menjadi anggota ke-13 Trans-Pacific Partnership (TPP), mengikuti jejak 10 negara lain dalam kerja sama yang diinisiasi oleh Amerika Serikat dan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
3 jam yang lalu