Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI AS: Indeks Manufaktur November Melemah ke 58,7

Aktivitas sektor manufaktur AS tercatat moderat selama November, namun pertumbuhan pesanan yang stabil dan pemulihan ekspor menunjukkan ekonomi terus membaik di tengah lesunya pertumbuhan global.
 The Institute for Supply Management (ISM) menyatakan indeks aktivitas manufaktur nasional turun ke 58,7 selama November
The Institute for Supply Management (ISM) menyatakan indeks aktivitas manufaktur nasional turun ke 58,7 selama November

Bisnis.com, JAKARTA—Aktivitas sektor manufaktur AS tercatat moderat selama November, tetapi pertumbuhan pesanan yang stabil dan pemulihan ekspor menunjukkan ekonomi terus membaik di tengah lesunya pertumbuhan global.

The Institute for Supply Management (ISM) menyatakan kemarin bahwa indeks aktivitas manufaktur nasional turun ke 58,7 selama bulan lalu setelah proses pengisian stok melambat. Indeks tersebut menyentuh level tertinggi dalam tiga setengah tahun hingga di posisi 59 pada Oktober.

"Pertumbuhan ekonomi dunia melemah, namun hal itu tidak menghambat laju pemulihan ekonomi AS," ujar Joel Naroff, chief economist pada Naroff Economic Advisors di Holland, Pennsylvania sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (2/12/2014). 

Sebuah laporan terpisah dari perusahaan data keuangan Markit menunjukkan Indeks Manufacturing Purchasing Managers AS turun ke level terendah dalam 10 bulan ke posisi 54,8. Padahal, pada Oktober indeks tersebut tercatat 55,9.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper