Bisnis.com, NEW YORK--Operator pasar kontrak opsi saham (KOS) AS merencanakan terbitnya regulasi baru yang berisi penghentian perdagangan sementara (suspensi) ketika produk KOS tertentu mengalami penaikan atau penurunan harga secara drastis.
Regulasi ini diterbitkan untuk menghindari dampak volatilitas KOS dan melindungi investor membuat keputusan pembelian atau penjualan yang keliru.
KOS sendiri adalah produk derivatif yang harganya mengacu pada saham-saham tertentu. Peraturan yang disebut Batas Atas/Bawah ini sebelumnya disusun untuk merespons insiden Flash Crash yang terjadi pada 6 Mei 2010.
"Inisiatif ini sangat bagus untuk industri ini dan kami menyambut baik jika pelaku dan regulator berencana mewujudkan regulasi ini," ungkap Kepala BATS Jeromee Johnson, seperti dikutip Reuters, Jumat (24/10).
Saat ini ada 12 pasar KOS di AS yang dikelola oleh Nasdaq OMX, BATS Global Markets, Deutsche Boerse's ISE, TMX Group's BOX Options Exchange, Miami International Holdings Inc and Intercontinental Exchange Inc's NYSE unit.
AS Susun Regulasi Suspensi Opsi Saham
Operator pasar kontrak opsi saham (KOS) AS merencanakan terbitnya regulasi baru yang berisi penghentian perdagangan sementara (suspensi) ketika produk KOS tertentu mengalami penaikan atau penurunan harga secara drastis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

43 menit yang lalu
Bisikan Target Saham PGEO & MEDC Usai Bayar Dividen 2025

1 jam yang lalu
Kupon sampai 10,75%, Obligasi BCA, PLN Cs Jatuh Tempo
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Eks Mendag Tom Lembong Bakal Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini

2 jam yang lalu
Cek Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT Cair Juli 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
