Bisnis.com, JAKARTA—Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia menilai presiden terpilih Joko Widodo telah menunjukkan sikap hormat terhadap Prabowo Subianto.
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin mengatakan pertemuan antarkeduanya yang dilakukan di rumah keluarga Prabowo memiliki pesan tersendiri bagi politikus sekelas Jokowi dan Prabowo.
Menurutnya, pemilihan tempat pertemuan tokoh politik tidak bisa dipandang sebagai hal sepele. Apalagi pertemuan tersebut menyangkut pertemuan antara tokoh yang menang dan tokoh yang kalah pada Pilpres 2014.
Masing-masing pihak yang hendak bertemu, imbuhnya, tentu harus memperhitungkan efek politik yang akan muncul dari pemilihan tempat pertemuan itu.
Sebab, dari sana akan ada pertaruhan yang bersifat personal, seperti gengsi, harga diri, dan ukuran-ukuran ketokohan.
Adapun, pertemuan Jokowi dan Prabowo yang digelar di kediaman bapak dari Prabowo menunjukkan rasa hormat yang tinggi yang ditunjukkan Jokowi kepada Prabowo.
Rasa hormat itu tak hanya karena Prabowo merupakan mantan pesaing tangguh pada Pilpres 2014, melainkan juga sebagai orang yang turut berjasa membawa Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Termasuk penghormatan kepada Prabowo sebagai pemimpin partai dan tokoh yang punya banyak pendukung,” ujarnya, Jumat (17/10/2014).
Di sisi lain, pertemuan tersebut juga menunjukkan perbedaan nilai politik antara pertemuan Jokowi-Prabowo dengan pertemuan antara Jokowi dengan tokoh lain dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Seperti saat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie beberapa hari lalu yang lebih memilih tempat pertemuan yang lebih netral, ujar Said.