Bisnis.com, DENPASAR--Sebanyak 150 keris dari berbagai wilayah di Indonesia, dan 50 kujang yang merupakan senjata daerah Sunda, dikirab dan dipamerkan pada 15-17 Oktober di Museum Bali, Denpasar.
Senjata tradisional milik kolektor, tokoh masyarakat, puri, komunitas pemerintahan hingga komunitas keris tersebut dipamerkan dalam rangka Petinget Rahina Tumpek Landep, yaitu, kegiatan tahunan yang melibatkan perajin pandai besi dan emas perak di Kota Denpasar.
Selain kirab dan pameran, acara yang diikuti paguyuban keris dari Jawa, Madura, Malang, dan Bandung ini juga menggelar saresehan bertajuk Memuliakan Keris Pusaka dan Mengapresiasi Nilai Kebangsaan,
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pembuatan keris yang harus dihargai, karena memerlukan kecerdasan dalam pembuatannya.
"Spirit keris sebagau suatu kearifan lokal harus dihidupkan terus diera global, karena fungsi keris tidak hanya untuk berperang saja, tetapi representasi religiusitas, kepemimpinan, dan kemasyarakatan dengan keraifan lokal," jelasnya, Rabu (15/10/2014).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar Wayan Gatra mengatakan pelaksanaan kegiatan ini untuk memotivasi perajin besi dan emas perak di Denpasar meningkatkan produktifitas dan kreativitas mereka dengan bertukar pikiran dengan sesama perajin.
Ratusan Keris dan Kujang Dipamerkan di Museum Bali
Sebanyak 150 keris dari berbagai wilayah di Indonesia, dan 50 kujang yang merupakan senjata daerah Sunda, dikirab dan dipamerkan pada 15-17 Oktober di Museum Bali, Denpasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
47 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
47 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Kasus Korupsi CSR: Pertaruhan Reputasi BI Ketika Kurs Kian Rontok
19 menit yang lalu
Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
40 menit yang lalu