Bisnis.com, MAKASSAR - Hotel Aston Makassar mengincar tingkat khunian kamar atau okupansi kamar dalam 3 bulan kedepan mencapai 85%.
Kezia Maureen, Public Relation Manager Aston Makassar, mengemukakan kecenderungan pelaksanaan MICE oleh korporasi maupun pemerintah yang semakin banyak di kota ini akan menjadi salah satu katalis dalam mendorong okupansi.
Di sisi lain, angka kunjungan wisatawan yang masuk ke Makassar yang terus meningkat, mempengaruhi tingkat keterisian kamar Aston Makassar.
"Sampai akhir tahun ini diharapkan okupansi kami bisa stabil di angka 80% sampai 85%. Tidak hanya dari tamu MICE, tetapi juga dari wisatawan yang berkunjung ke Makassar," katanya, Senin (6/10/2014).
Secara keseluruhan, okupansi Aston Makassar mencatatkan angka yang cenderung stabil, bahkan saat memasuki low season beberapa bulan lalu.
Maureen menjelaskan, pada saat low season terkhusus pada Ramadan lalu, okupansi Aston Makassar berada pada angka 60%.
Pada posisi tersebut dinilai masih tinggi dibandingkan dengan okupansi beberapa hotel lain di Makassar yang berada di bawah 60% pada periode low season.
"Selain itu, kami juga secara rutin merilis menu baru maupun promo lainnya untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung maupun mendongkrak okupansi," kata Maureen.
Adapun, promo teranyar Aston Hotel adalah Happy Single Set yang terdiri dari dua daging sapi pilihan atau ayam yang dibanderol dengan harga Rp75.000 per porsi.
Sedangkan untuk promo menginap, manajemen hotel lain menyediakan paket Aston Fresh Deal dengan harga Rp999.000 termasuk sejumlah layanan dan bebas menggunakan sejumlah fasilitas.
"Promo ini dimaksudkan agar masyarakat bisa memiliki berbagai pilihan untuk menikmati pelayanan optimal Aston," katanya.
Aston Makassar Incar Okupansi 85%
Hotel Aston Makassar mengincar tingkat khunian kamar atau okupansi kamar dalam 3 bulan kedepan mencapai 85%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 menit yang lalu