Bisnis.com, JAKARTA - Sidang paripurna RUU Pilkada kembali diskors setelah diwarnai kericuhan. Setelah dihujani banyak interupsi, lalu segerombolan Dewan menghampiri meja pimpinan sidang.
Oleh sebab itu, Pimpinan sidang Priyo Budi Santoso akhirnya memutuskan untuk kembali menunda sidang tersebut.
Partai Demokrat ingin Pilkada langsung dengan 10 catatan. Hal itu yang tidak disetujui oleh pihak yang mendukung Pilkada dipilih oleh DPRD.
Partai Demokrat menjadi kunci dalam sidang paripurna ini. Apakah akhirnya Demokrat akan melunak? Mari tunggu hasilnya.