Begini Strategi Sumut Kembangkan Bandara Kuala Namu

Bisnis.com, BANDA ACEH - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan mempercepat pembangunan jalan lingkar utara. Jalan tersebut menghubungkan Medan dengan Deli Serdang melalui pesisir pantai utara.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (4/9/2014), Sekretaris Daerah Pemprovsu Nurdin Lubis menuturkan percepatan pembangunan tersebut dilakukan untuk mendukung pengembangan Bandara Kuala Namu berkonsep aerotropolis.

"Kami meminta seluruh stakeholder untuk mendukung percepatan ini. Kami sudah mendapatkan komitmen PTPN II untuk bersinergi. Kami akan membentuk tim khusus untuk percepatan pembangunan," ujar Nurdin di sela-sela rapat koordinasi pembahasan pengembangan Bandara Kuala Namu.

Hasil rapat memutuskan tim khusus dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Pemprovsu Riadil Lubis. Dalam rapat tersebut juga hadir Pimpinan Proyek Manajemen Unit Aerotropolis Angkasa Pura II Yon Sugiono.

Lebih lanjut, Nurdin mengungkapkan Pemprovsu juga akan berkordinai dengan Bupati Deli Serdang dan Walikota Medan terkait dengan persiapan rencana tata ruang dan wilayah Mebidangro. Pembangunan Kuala Namu berkonsep aerotropolis harus sesuai dengan pembangunan Mebidangro.

"Pembangunan harus dilakukan secepatnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut. Efeknya multiplier. Lokasi Kuala Namu strategis dan sangat berpotensi dikembangkan sebagai aerotropolis seperti di Dubai, India, dan Australia," tambahnya.

Sebelumnya, pada bulan ini Otoritas Bandara Kuala Namu AP II merencanakan untuk menggelar seminar pengembangan aerotropolis Bandara Kuala Namu. Seminar akan dipimpin oleh ahli aerotropolis John D. Kasarda.

Yon Sugiono mengatakan, seminar bertujuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak dan menyosialisasikan konsep aerotropolis.

"Selama 1 tahun terakhir kami sudah menyusun studi rencana pengembangannya. Nanti kami paparkan di seminar. Kami berharap masukan akan memperkaya konsep tersebut," pungkas Yon.