Grup Horison Ramaikan Persaingan Bisnis Perhotelan di Malang

 Bisnis.com,  MALANG—Grup Horison meramaikan persaingan bisnis perhotelan bintang empat di Malang dengan memproyeksikan grand opening hotel yang dioperatori  grup tersebut pada Oktober tahun ini.

General Manager Hotel Horison Ultima Malang Hatimbulan Marpaung mengaku optimis bisa memangkan persaingan tersebut karena lokasinya cukup bagus, yakni di kompleks perumahan Araya yang akses jalannya termasuk jalan arteri primer.

“Tingkat okupansi secara year to date (y-t-d) sudah mencapai 48%, padahal hotel ini baru beroperasi pada Mei 2014,” kata Hatimbulan di Malang, Senin (18/8/2014).

Tingkat okupansi month to date (m-t-d) mencapai 51%. Tingkat okupansi sebesar itu cukup kompetitif bila dibandingkan hotel-hotel bintang 4 lainnya di Kota Malang.

Hotel tingkat 4 di Kota Malang a.l Hotel Harris, Savana, Best Western OJ,  ibis, Atria, dan Aria.

Lokasi Hotel Horison, kata dia, cukup strategis karena berdekatan dengan akses menuju Batu dan Bromo. Selain itu berdekatan dengan lokasi Bandara Abd Saleh.

Tamu yang menginap di hotel tersebut, kebanyakan untuk tujuan wisata selain menghadiri kegiatan seminar dan lokakarya.

Sebagian lagi kalangan bisnis yang pabriknya beradanya di Malang sedang kantor pusatnya berada di Jakarta.

Dengan tren okupansi sebesar itu, kata dia, maka diperkirakan tingkat hunian hotel bisa meningkat menjadi 70% pada tahun depan.

Komisaris PT Graha Cakra Investama Subagio Wirawan Kusumanegara investor Hotel Horison Ultima Malang menambahkan investasi untuk membangun hotel enam lantai denganluas tanah 6.000 m² dan 124 kamar itu menelan sekitar Rp100 miliar.

Dengan investasi sebesar itu dan tingkat okupansi 70%, maka diperkirakan akan balik modal selama 8 tahun beroperasi.

Hatimbulan optimistis target tingkat hunian 70% dengan balik modal selama 8 tahun akan tercapai dengan pertimbangan lokasi hotel yang strategis serta berdekatan dengan akses jalan ke objek wisata penting di Jawa Timur, yakni Kota Batu dan Gunung Bromo.

Target balik modal selama 8 tahun, kata dia, merupakan target moderat dengan perhitungan masa balik modal investasi di bisnis perhotelan antara 7-10 tahun. Target moderat yang dipilih karena tingkat persaingan hotel di Malang cukup ketat, terutama yang bermain di level bintang 4.