Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melepas 6.000 orang mudik melalui program Ngebuzz Bareng BRI di Plaza Utara, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
“Hari ini kami memberangkatkan lebih dari enam ribu pemudik menggunakan 125 bus eksekutif ke beberapa kota tujuan mudik di Pulau Jawa antara lain Surabaya, Blitar, Pati, Yogyakarta, dan Wonogiri,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam siaran pers.
Menurutnya program mudik gratis ini sudah digelar sejak 2004. Budi menambahkan program Ngebuzz Bareng BRI ini juga memfasilitasi 40 TKI nasabah BRIfast Remittance yang berasal dari enam negara yaitu Malaysia sebanyak 20 orang, Hong Kong sebanyak 10 orang, satu orang dari Arab Saudi, enam orang dari UAE, sementara sisanya dari Korea serta Taiwan, untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Selain mudik bareng, BRI telah menggelar sejumlah acara sepanjang Ramadan kali ini salah satunya adalah Buka Bareng BRI bersama 3.500 anak yatim piatu se-Jabodetabek. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-10 kalinya.
"BRI juga menggelar acara BRI Peduli Berbagi Sembako. Acara ini berlangsung pada 21 Juli 2014. Kami telah membagikan sebanyak 25.000 paket sembako di 15 titik di sekitar Jakarta, yang nilainya mencapai Rp6 miliar,” kata Budi.
JELANG LEBARAN: 6.000 Orang Mudik Bareng BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melepas 6.000 orang mudik melalui program Ngebuzz Bareng BRI di Plaza Utara, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2014)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
58 menit yang lalu
Harta Kekayaan Djoko Poerwanto, Digadang-gadang jadi Kapolda Termiskin
4 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
10 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
10 jam yang lalu