Bisnis.com, MEDAN - Menjelang perayaan Idul Fitri, harga kebutuhan bahan pokok di Medan tidak mengalami peningkatan signifikan. Komoditas tertentu yang biasanya menjadi kontributor inflasi terbesar, yakni cabai justru mengalami penurunan harga.
Adapun, stabilnya harga kebutuhan bahan pokok di Medan ini disebabkan oleh antisipasi jauh-jauh hari yang telah dilakukan Pemprovsu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut, dan instansi terkait.
"Berdasarkan hasil pantauan kami pada hari ini di sejumlah pasar tradisional dan modern, memang terjadi kenaikan harga beberapa bahan pokok, tapi masih wajar. Hal ini dikompensasi dengan penurunan beberapa harga komoditas lain, seperti cabai yang Rp20.000 per kg," ujar Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho seusai melakukan kunjungan kesiapan pasar, Kamis (24/7/2014).
Harga komoditas yang meningkat di pasar tradisional yakni daging sapi. Harganya telah mencapai Rp110.000-Rp120.000 per kg. Kendati begitu, tim pemantau menemukan, harga daging sapi di pasar modern yakni Carrefour Plaza Medan Fair hanya Rp77.000 per kg.
Peningkatan harga daging sapi di pasar tradisional diakui para pedagang terjadi karena harga tebus dari peternak telah mencapai Rp85.000 per kg, sementara daging di pasar modern lebih banyak hasil impor.
Adapun, selain bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung,, harga komoditas yang dipantau yakni produk makanan dalam kemasan, parsel, dan makanan hasil olahan. Tim mengecek izin edar, wilayah produksi, masa edar, dan keamanan produk tersebut.
Jelang Idul Fitri: Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Medan Normal
Menjelang perayaan Idul Fitri, harga kebutuhan bahan pokok di Medan tidak mengalami peningkatan signifikan. Komoditas tertentu yang biasanya menjadi kontributor inflasi terbesar, yakni cabai justru mengalami penurunan harga.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium