Bisnis.com, JAKARTA-- Lembaga survei Indo Barometer kembali merilis hasil survei terbarunya yang telah dilaksanakan 28 Mei hingga 4 Juni 2014 lalu. Survei nasional tersebut dilaksanakan Indo Barometer sebelum pelaksanaan kampanye terbuka pilpres resmi dimulai.
Berdasarkan hasil survei terbarunya, elektabilitas capres Prabowo Subianto mulai mendekati elektabilitas capres Joko Widodo (Jokowi) yang hanya terpaut kurang dari 1% yakni 0,5%.
"Elektabilitas capres Prabowo Subianto mencapai 39,9%, Jokowi sendiri 40,4%," tutur Direktur Indo Barometer, M Qodari di Jakarta, Minggu (29/6).
Hasil survei tersebut mengacu pada pertanyaan jika pilpres dilaksanakan hari ini dan berbagai pertanyaan terbuka yang diajukan ke 1.200 orang responden dari 33 Provinsi di seluruh Indonesia dengan margin of error sebesar 3,0% pada tingkat kepercayaan 95%.
Selain itu, karena pertanyaannya bersifat terbuka, masyarakat ada juga yang menyebutkan beberapa nama lain untuk diusung menjadi capres, diantaranya Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono, Rhoma Irama, Mahfud MD dan Dahlan Iskan.
"Ada juga awareness terhadap tokoh-tokoh lainnya, namun kecil sekitar 1,3%," kata Qodari.
Sedangkan berdasarkan hasil survei tersebut, ada sekitar 18,5% masyarakat dari 1.200 orang responden yang tidak mau memilih pada pilpres 2014
Secara keseluruhan, selain Indo Barometer, dari 10 lembaga survey yang telah merilis hasil survey terbarunya, selirih perolehan suara Prabowo dengan Jokowi berkisar 6% hingga 12,5%, masih untuk keunggulan Jokowi.