Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pimpin Pertumbuhan Global, Asia Butuh Reformasi Struktural

Para pembuat kebijakan negara-negara Asia harus melakukan perubahan struktural untuk memastikan kawasan itu memimpin pertumbuhan ekonomi global dan mampu menahan guncangan saat AS mengurangi stimulus moneter, menurut Dana Moneter Internasional (IMF).
Pergerakan saham di salah satu bursa Asia. Butuh reformasi struktural untuk pimpin pertumbuhan global/Bloomberg
Pergerakan saham di salah satu bursa Asia. Butuh reformasi struktural untuk pimpin pertumbuhan global/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—Para pembuat kebijakan negara-negara Asia harus melakukan perubahan struktural untuk memastikan kawasan itu memimpin pertumbuhan ekonomi global dan mampu menahan guncangan saat AS mengurangi stimulus moneter, menurut Dana Moneter Internasional (IMF).

Negara Asia akan menghadapi tingkat bunga yang tinggi dan guncangan arus modal. Selain itu  harga aset di Asia ikut guncang akibat likuiditas global mengetat di tengah upaya pemulihan negara-negara maju, menurut IMF sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (28/4/2014).

Pada bagian lain lembaga donor internasional itu menyebutkan pengetatan likuiditas global merupakan salah satu dari empat risiko besar yang mengancam Asia saat ini. Bahaya lainnya termasuk pelemahan ekonomi China selain kurang efektifnya kebijakan pemicu pertumbuhan di Jepang serta ketegangan politik dan geopolitik yang mengganggu perdagangan.

“Asia berada dalam posisi yang tepat untuk menghadapi berbagai tantangan jika kawasan itu terus melakukan reformasi, menurut IMF.  Disebutkan bahwa reformasi sangat penting bukan saja untuk mempertahankan kepemimpinan pertumbuhan Asia dalam jangka menengah, namun juga dalam beberapa hal. Salah satunya adalah mempertahankan kepercayaan investor selain mengamankan stabilitas keuangan dalam jangka pendek


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper