Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto mengimbau agar masyarakat tak terpengaruh apabila ada iming-iming pasti lolos seleksi dengan membayar sejumlah uang dalam penerimaan taruna-taruni Akademi Kepolisian.
Sebab, dalam penerimaan yang berlangsung mulai 19 April hingga 25 Mei mendatang ini, Polri sama sekali tak memungut biaya pendaftaran sepeser pun, alias gratis.
"Kita tegaskan bahwa Polri tidak memunggut biaya apapun. Kalau ada yang memberikan janji dan mengiming-imingi dengan memberikan sejumlah uang akan bisa meloloskan itu jangan dipercaya," katanya, Kamis (24/4/2014).
Dia juga mengatakan apabila ada anggota kepolisian yang didapati telah melakukan praktik janji meloloskan peserta dengan meminta bayaran dengan sejumlah uang, akan ditindak oleh Polri.
"Akan kita lakukan proses dan sanksi yang diberikan akan sangat berat," tambahnya.
Seperti yang diberitakan, Polri telah membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam kepolisian melalui sebagai taruna-taruni Akademi Kepolisian. Sebelumnya, Polri telah membuka pendaftaran brigadir kepolisian. Sebanyak 192.816 peserta dinyatakan lolos tahap verifikasi.
PENDAFTARAN AKPOL: Jangan Tergiur Iming-Iming Pasti Lolos
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto mengimbau agar masyarakat tak terpengaruh apabila ada iming-iming pasti lolos seleksi dengan membayar sejumlah uang dalam penerimaan taruna-taruni Akademi Kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
48 menit yang lalu
Makin Tajir, Profil Dewi Kam Perempuan Terkaya Indonesia 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
PDIP Siaga 1 Gara-gara Spanduk 'Serang' Partai dan Megawati
1 jam yang lalu
Budi Arie Setiadi Siap Buka-bukaan Bongkar Judi Online
4 jam yang lalu