Bisnis.com, JAKARTA – Walau tidak memiliki media massa dan tidak dapat secara optimal memasang iklan politik, Partai Demokrat merasa tidak dirugikan dengan kondisi itu.
Ketua Dewan Pembina Harian Partai Demokrat EE Mangindaan menilai masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas dalam menyikapi berbagai pesan politik yang bertebaran melalui iklan di media massa.
“Masyarakat sudah cerdas kok,” ujar Mangindaan di Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Seperti diketahui, belakangan ini program berbau iklan politik gencar dilakukan sejumlah partai yang memiliki jaringan media massa, terutama yang mencolok pada siaran televisi..
Menurut Mangindaan, tidak masalah Partai Demokrat tidak memiliki media massa sebagaimana sejumlah partai lain yang memiliki media massa dan dapat memanfaatnya untuk menyampaikan iklan politik.
“Bagi saya, semua iklan silakan. Asal jangan menghantam yang lain. Itu saja, yang santun, bersih, cerdas. Iklan dari kami juga akan keluar kok. Mudah-mudahan dalam waktu dekat iklan Partai Demokrat muncul,” ujarnya.
Terkait moratorium iklan kampanye dan iklan politik, Mangindaan mengaku akan mengikuti aturan tersebut.
“Kalau hukum sudah diputuskan seperti itu, kami ikut sajalah. Nanti kami evaluasi apakah baik atau tidak ke depannya,” kata Mangindaan.
