Bisnis.com, BANGKOK - Perdana menteri sementara Thailand Yingluck Shinawatra tidak muncul bekerja di kantor sementaranya di Kantor Sekretaris Tetap Pertahanan pada Rabu untuk menghindari peningkatan ketegangan karena gedung itu dikepung pengunjuk rasa penentang pemerintah.
Mayor Jenderal Surachart Jitjang, kepala Humas Kantor Menteri Pertahanan, mengatakan kepada media bahwa ketidakhadiran Yingluck karena khawatir penampilan di kantor sementaranya di balai sidang Muang Thong Thani dapat memicu kekerasan dan memengaruhi penduduk setempat di daerah tersebut.
Pengunjuk rasa Komite Reformasi Demokratis Rakyat (PDRC) dari semua lokasi unjuk rasa di Bangkok tiba di kantor sekretaris tetap pertahanan Rabu pagi untuk mengencangkan tekanan kepada perdana menteri sementara yang diperangi. Namun demikian para pengunjuk rasa dilarang memasuki tempat tentara.
Mengenai seruan pengunjuk rasa untuk militer tidak mengizinkan Yingluck memasuki kantor sementaranya, Mayor Jenderal Surachart menjelaskan bahwa tentara harus mengatur ruang kantor untuk perdana menteri sementara karena dia juga menjabat sebagai menteri pertahanan sementara.
Dia mengatakan bahwa para personil militer dinyatakan masih bekerja seperti biasa pada Rabu, meskipun tidak ada Yingluck.
Mayor Jenderal Surachart meminta masyarakat untuk bertindak ekstra hati-hati sementara di luar banyak seperti paku ditemukan berserakan di Jalan Cheang Wattana Rabu pagi untuk menghalangi pelaksanaan tugas pemerintah. (Antara/TNA-0ANA)
Yingluck Shinawatra Tak Muncul Di Kantor
Perdana menteri sementara Thailand Yingluck Shinawatra tidak muncul bekerja di kantor sementaranya di Kantor Sekretaris Tetap Pertahanan pada Rabu untuk menghindari peningkatan ketegangan karena gedung itu dikepung pengunjuk rasa penentang pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
Pengamat Sebut 3 Alasan Masyarakat RI Masih Terima Dinasti Politik
59 menit yang lalu