Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SNMPTN 2014: 62 Sekolah 'Black List' Bisa Mendaftar Kembali

Sebanyak 62 dari 72 sekolah yang masuk daftar hitam (black list) Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun lalu, bisa kembali mengikutsertakan siswanya untuk mendaftar SNMPTN.
Ilustrasi Pendaftaran Masuk SNMPTN/JIBI
Ilustrasi Pendaftaran Masuk SNMPTN/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 62 dari 72 sekolah yang masuk daftar hitam (black list) Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun lalu, bisa kembali mengikutsertakan siswanya untuk mendaftar SNMPTN.

62 Sekolah tersebut telah melakukan klarifikasi ke perguruan tinggi yang bersangkutan dan dibuka kembali Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)-nya.
 
Ketua SNMPTN Ganjar Kurnia mengatakan panitia SNMPTN telah melayangkan surat kepada 72 sekolah yang masuk daftar hitam SNMPTN tahun lalu untuk melakukan klarifikasi. Namun, hingga masa pendaftaran SNMPTN dibuka kembali tahun ini, masih ada 10 sekolah yang belum melakukan klarifikasi.
 
 “Kami sudah memberikan surat kepada sekolah yang di-blacklist. Yang belum (klarifikasi) itu 10 sekolah,” kata Ganjar yang juga Rektor Universitas Padjajaran, seperti dilansir laman Kemendikbud, Selasa (18/2/2014)..
 
Ganjar menjelaskan sekolah yang melakukan klarifikasi memiliki itikad baik agar siswa-siswinya bisa ikut SNMPTN kembali. Di antara sekolah tersebut ada yang diberi surat peringatan keras hingga pembebastugasan kepala sekolah.
 
Pendaftaran SNMPTN dibuka mulai Senin (17/02/2014) hingga 31 Maret mendatang. Sebelum siswa mendaftar, kepala sekolah harus memasukkan data siswa ke PDSS. Bagi sekolah yang belum mengisi PDSS, panitia member kesempatan hingga 6 Maret 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper