Bisnis.com, JAKARTA—Hasil survei Charta Politika menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lebih diharapkan oleh internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) untuk menjadi calon presiden dibandingkan dengan Ketua Umum partai tersebut Megawati Soekarnoputri.
Sejalan dengan itu, hasil survei Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran Bandung juga menyatakan etnis sunda menilai tokoh yang pantas untuk jadi calon presiden pada Pemilu 2014 adalah Jokowi.
"Dari hasil survei yang kami lakukan, bisa dikatakan etnis sunda menilai tokoh yang memang pantas jadi capres 2014 ialah Pak Jokowi," kata Ketua PK2S Unpad Toni Toharudin, di Bandung, Kamis (26/12/2013) seperti dikutip Antara.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangan pers lembaga tersebut di media sosial mengungkapkan jika di cross tab konstituen PDIP yang memilih Jokowi sebagai capres mencapai 67,2%.
“Hanya 10,6% konstituen PDIP yang memilih Megawati jika menjadi capres," jelasnya.
Selanjutnya, menurut Yunarto, hasil survei pun menunjukkan bila Jokowi maju hanya sebagai cawapres berpasangan dengan Megawati, perolehan suara akan turun menjadi 23,3%.
Charta Politika melakukan survei opini publik skala nasional pada 28 November-6 Desember 2013 melalui wawancara tatap muka (face to face interview).
Saat survei dilakukan PDIP berhasil menempati posisi teratas dengan angka elektabilitas sebesar 15,8%, disusul Partai Golkar pada posisi kedua dengan 12,6% lalu Partai Gerindra 7,8%.
Ketua PK2S Unpad menjelaskan survei tokoh nasional dilakukan lemabaganya pada 6-16 Desember 2013 dengan jumlah responden sebanyak 1.587 orang dan sampling error 3,0%.
Hasil survey tersebut, kata Toni, mendapatkan tingkat popularitas Jokowi mencapai 95,15%, disusul oleh Aburizal Bakrie 94,33% dan Jusuf Kalla sebanyak 93,45%.
Posisi keempat, Megawati Soekarnoputri sebanyak 92,50% kelima Prabowo Subiato sebanyak 88,09%, keenam Hatta Rajasa sebanyak 84,81%, ketujuh Dahlan Iskan 77,63%.
“Posisi kedelapan Marzuki Alie 55,83%, kesembilan Mahfud MD 50,79% dan ke-10 Gita Wirjawan dengan perolehan 47,07% suara,” paparnya.
Dari segi daerah pemilihan pemilihan (dapil) yakni 26 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, kata Toni, sosok Jokowi mendominasi di semua dapil.
"Pak Jokowi di semua dapil dia dominan. Kemudian untuk Pak Prabowo di Kabupaten Bekasi lebih menonjol daripada Aburizal Bakrie," paparnya.