Bisnis.com, JAKARTA-- Kamar Dagang dan Industri Indonesia segera membentuk Ombusman yang khusus menangani pelaporan ataupun pengaduan masalah bisnis.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan terkait dengan pembentukan Ombusman Ekonomi tersebut sudah diusulkan kepada Presiden Republik Indonesia.
Saat ini, pihak Kadin sedang menunggu tanggapan dari Presiden terkait dengan usulan dibentuknya keberadaan Ombusman Ekomomi tersebut di wilayah Indonesia.
"Kita sudah ketemu dengan Bapak Presiden untuk mengajukan Ombusman tersebut, dan saat itu Presiden menyambut baik, dan sekarang kita menunggu surat tanggapan itu," tutur pria yang pernah menjadi Duta Besar Ekonomi Keliling itu, Senin (25/11/2013)
Menurutnya, Ombusman Ekonomi pasti akan dibentuk karena tujuannya baik, yakni menciptakan bisnis perekonomian yang baik di Indonesia.
Bukan itu saja, Ombusman ini nantinya akan melakukan tindak-tindakan dari segala bentuk laporan baik dari masyarakat pengusaha ataupun unsur lain terhadap perkara yang menyangkut perekonomian ataupun kriminalitas ekonomi.
"Semoga dengan adanya Ombusman Ekonomi di Indonesia, perikliman ekonomi di negara ini bisa berjalan baik dan lancar sehingga tidak ada lagi masalah apa pun, termasuk pidana yang berbuntut pada kasus korupsi yang dipaksakan," paparnya.
Suryo menyebutkan kinerja Ombusman Ekonomi itu di antaranya menciptakan dan melakukan pengawasan terhadap kepastian hukum, menindak segala bentuk pungutan liar, serta lainnya.
Selama Ombusman Ekonomi belum dibentuk, sudah ada tim khusus penanganan ekonomi yang tugasnya membantu Presiden dan para menterinya.
"Sekali lagi saya katakan, secepatnya Ombusman Ekonomi ini kita bentuk dan nanti di dalamnya terdapat anggota kejaksaan, Polri, dan lembaga hukum lainnya agar kuat dan tidak terpengaruh oleh apa pun nantinya," tutur pria yang juga dosen Lemhanas itu. (Antara)
Pengaduan Bisnis: Kadin Segera Bentuk Ombusman Ekonomi
Kamar Dagang dan Industri Indonesia segera membentuk Ombusman yang khusus menangani pelaporan ataupun pengaduan masalah bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
1 jam yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
36 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu