Bisnis.com, NEW DELHI - India dan China mencapai kesepakatan untuk mengakhiri sengketa perbatasan yang telah mengendorkan ketegangan hubungan antara dua negara berpenduduk terpadat di dunia itu selama 5 dekade terakhir.
Perdana Menteri Manmohan Singh dan PM China Li Keqiang sepakat untuk tidak saling melancarkan ancaman militer dan menghindari upaya superioritas unilateral di wilayah perbatasan sekitar 3.500 kilometer. Keduanya juga sepakat untuk saling bertukar informasi mengenai aktivitas militer.
“Saat India dan China saling berjabat tangan, dunia akan memperhatikannya. Kunjungan saya ke China akan membawa hubungan kami ke arah yang lebih stabil dan pertumbuhan yang lebih cepat,” ujar Singh dalam pernyataan bersama dengan Li, Rabu (23/10).
C. Uday Bhaskar, analis National Maritime Foundation menambahkan kesepakatan itu adalah langkah signifikan yang akan meredakan kritik dari kelompok garis keras. Langkah itu lebih efektif dalam mengatasi sengketa, tapi hal tersebut tidak akan sia-sia karena kedua pihak sama-sama memiliki posisi.
Pakta tersebut juga menandakan kelegaan bagi India yang ingin mengurangi defisit perdagangan dengan China, yang berkontribusi terhadap pelemahan nilai tukar rupee sebesar 13% terhadap dolar AS dalam setahun terakhir.
India-China Akhiri Sengketa Perbatasan
Perdana Menteri Manmohan Singh dan PM China Li Keqiang sepakat untuk tidak saling melancarkan ancaman militer dan menghindari upaya superioritas unilateral di wilayah perbatasan sekitar 3.500 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wike Dita Herlinda
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu