Bisnis.com, JAKARTA - Dahlan Iskan dalam visi dan misinya pada konvensi calon presiden Partai Demokrat menyatakan komitmennya untuk mengubah karakter masyarakat Indonesia dari bangsa pedagang menjadi bangsa industri
"Kita pernah hampir bisa menjadi masyarakat industri tapi karena mega krisis (pada 1997-1998) bangsa industri kita kembali menjadi bangsa pedagang," kata Dahlan di Jakarta, Minggu (15/9/2013) malam.
Menteri Badan Usaha Milik Negara yang merupakan peserta konvensi dengan nomor urut 11 itu menilai masyarakat Indonesia meninggalkan karakter bangsa industri yang hampir tercapai karena menjadi pedagang jauh lebih mudah dari pada mengurus pabrik dan berhadapan dengan buruh. "Impor lebih gampang," ujarnya.
Dia menyebut besarnya volume impor sebagai salah satu penyebab tidak seimbangnya neraca perdagangan yang mengganggu perekonomian Indonesia beberapa waktu terakhir.
Pada kesempatan itu Dahlan, yang secara khusus berterima kasih atas dukungan istrinya, juga mengemukakan komitmennya pada upaya pemberantasan korupsi.
Sementara itu Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni sebelum memperkenalkan secara resmi 11 peserta konvensi mengatakan bahwa komite konvensi bekerja secara transparan dan tidak diintervensi oleh partai.
Ia juga mengutip kalimat pujangga besar Indonesia Rangga Warsita yang mengatakan bahwa suatu saat nanti akan ada satria piningit yang akan membawa Indonesia pada masa depan yang gemilang.
Mantan Menteri Agama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap satria piningit itu berada di antara 11 peserta konvensi itu, Konvensi Partai Demokrat diikuti oleh 11 peserta yaitu Ali Masykur Musa, Anies Rasyid Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Jalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.
Acara yang digelar di salah satu hotel berbintang di Jakarta itu dimeriahkan oleh para pendukung masing-masing kandidat yang meramaikan acara tersebut dengan mengusung papan kertas, balon dan bendera untuk menunjukkan dukungannya.