BISNIS.COM, WASHINGTON—Setelah melalui proses persiapan selama hampir 2 tahun, Amerika Serikat dan Uni Eropa akhirnya memulai pembicaraan untuk menyegel perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan kedua raksasa ekonomi itu.
“Tujuan negosiasi kami adalah untuk mencapai kesepakatan yang seluas dan sekomprehensif mungkin yang dapat kami lakukan,” ujar Perwakilan Perdagangan AS Mike Froman pada Senin (8/7/2013).
Namun, di tengah niat baik Presiden Barack Obama dan para pemimpin Eropa untuk membentuk perjanjian dagang terbesar di dunia, muncul bayangan problema yang berakar pada persoalan rekam jejak telepon dan internet antarkedua negara.
Ke-28 negara Uni Eropa menduga Washington telah melakukan tindakan mata-mata. Perancis bahkan mengusulkan agar pembicaraan FTA ditunda selama 2 pekan sampai ketegangan mengenai isu mata-mata mereda, sehingga negosiasi dapat berjalan dengan baik.
Di luar permasalahan itu, baik AS maupun UE telah saling menganggap bahwa kedua belah pihak merupakan mitra dagang dan investasi yang paling utama. Hubungan dagang dua arah antara AS-UE bernilai lebih dari US$647 miliar pada 2012.
Rencana FTA—yang disebut Transatlantic Trade and Investment Partnership—itu digadang-gadang menjadi pakta kerja sama perdagangan terbesar yang pernah ada, karena mencakup sekitar 50% dari total produksi ekonomi global, 30% dari total perdagangan global, dan 20% dari total investasi asing langsung global.
Menurut perkiraan Centre for Economic Policy Research di London, FTA ambisius tersebut dapat menghapuskan hambatan tarif dan regulasi ketika nantinya diterapkan. Perjanjian itu juga diperkirakan mendongkrak pertumbuhan ekonomi AS dan UE senilai lebih dari US$100 miliar per tahun.
Di lain pihak, berbagai ahli perdagangan beranggapan pembicaraan FTA dapat melalui proses panjang hingga 2015. Karena rendahnya tarif di kawasan Atlantik, negosiasi akan difokuskan pada pengurangan dan pencegahan hambatan regulasi perdagangan, yang mencakup sektor agrikultur, otomotif, kimia, dan farmasi.
AS-UE Memulai Negosiasi FTA Terbesar di Dunia
BISNIS.COM, WASHINGTON—Setelah melalui proses persiapan selama hampir 2 tahun, Amerika Serikat dan Uni Eropa akhirnya memulai pembicaraan untuk menyegel perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) yang diharapkan dapat membantu meningkatkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wike Dita Herlinda
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
4 jam yang lalu
Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat
8 jam yang lalu