BISNIS.COM, JAKARTA–Pemerintah Koalisi Victoria menginvestasikan dana sebesar AUD10.000 melalui Program Beasiswa Hamer guna mendorong para profesional di Victoria belajar bahasa dan budaya Indonesia.
Louise Asher, Menteri Negara Bagian Victoria untuk Usaha Kecil, Jasa dan Inovasi mengatakan Beasiswa Hamer diberikan kepada para profesional di Negara Bagian Victoria, Australia untuk belajar di Asia, salah satunya Indonesia.
“Dengan memperluas cakupan Beasiswa Hamer di Indonesia senilai AUD10.000, masyarakat Victoria dari beragam profesi akan dibekali dengan keahlian bahasa dan budaya yang berguna dalam membangun hubungan di dalam lingkungan ekonomi Asia yang semakin cepat bertumbuh,” katanya dalam rilis diterima Bisnis, Rabu (3/7/2013).
Keterangan resmi menuturkan, upaya menjalin ikatan pendidikan di Indonesia melalui Beasiswa Hamer ini juga terkait dengan keberadaan Indonesia sebagai mitra dagang utama bagi Victoria.
Program Beasiswa Hamer dibentuk oleh Pemerintah Koalisi Victoria pada tahun 2012 untuk memberikan kesempatan kepada para profesional di Victoria untuk mengenyam pendidikan di Provinsi Jiangsu, Cina, sebagai negara yang mempunyai hubungan kemitraan dengan Victoria.
Beasiswa Hamer merupakan bagian dari strategi keikutsertaan internasional Negara bagian Victoria (Victorian International Engagement Strategy) yang dimulai oleh Pemerintah Victoria senilai AUD 50 juta, yang diumumkan dalam Anggaran Pemerintah tahun 2012-2013 untuk mendukung keikutsertaan Victoria di kancah internasional.
Untuk memperluas jangkauan Beasiswa Hamer, Anggaran Pemerintah Negara Bagian Victoria tahun 2013-2014 memberikan tambahan AUD6 juta selama empat tahun.
Premier Negara Bagian Australia Denis Napthine mengatakan perekonomian Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara, meningkat lebih dari 6% setiap tahun. Indonesia diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2050.
“Mendorong para profesional di Victoria untuk belajar Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua kelak akan sangat bermanfaat bagi hubungan bilateral kedua negara,” katanya.
Dalam Misi Perdagangan Terbesar (Super Trade Mission) ke Asia Tenggara yang terakhir, Denis mengungkapkan bahwa 50 Beasiswa Hamer diberikan setiap tahunnya selama 4 tahun terakhir (total 200 penerima beasiswa).
Program ini akan terus berlanjut dan mengikutsertakan profesional di Victoria yang ingin mengambil jurusan Sastra Indonesia secara langsung di Indonesia.
Selain Indonesia, Program Beasiswa ini juga disediakan bagi profesional Victoria yang ingin mempelajari bahasa dan budaya di Korea Selatan, Jepang, dan China. Beasiswa ini bernilai AUD 10.000 untuk China dan Indonesia, serta AUD15.000 untuk Jepang dan Korea.
Bea Siswa Hamer, Victoria Alokasikan AUD10.000 untuk Pelajari Indonesia
BISNIS.COM, JAKARTA–Pemerintah Koalisi Victoria menginvestasikan dana sebesar AUD10.000 melalui Program Beasiswa Hamer guna mendorong para profesional di Victoria belajar bahasa dan budaya Indonesia.Louise Asher, Menteri Negara Bagian Victoria
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Pengamat Sebut 3 Alasan Masyarakat RI Masih Terima Dinasti Politik
37 menit yang lalu
Status Pailit Sritex (SRIL) Inkrah, Bagaimana Nasib Asetnya?
44 menit yang lalu
Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Densus 88 Cegah Teror Selama Nataru
55 menit yang lalu