BISNIS.COM, JAKARTA-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan sudah dikeluarkan dari koalisi.
"Istana sudah memberitahukan kepada salah seorang menteri PKS bahwa PKS sudah dikeluarkan dari koalisi, istilahnya Setgab," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah, Rabu (12/6/2013).
Fahri mengemukakan PKS sedang menunggu kelanjutan dari pemberitahuan secara lisan oleh pihak istana tersebut.
"Tentu ini info valid dan serius. Karena itu kita menunggu. PKS akan segera merespons dan memutuskan dengan surat dan ada pertanggungjawaban secara hitam di atas putih supaya tidak hanya obrolan informal di ruang publik".
Di samping itu, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS akan bertemu dengan Majelis Syuro yang harusnya dilaksanakan hari guna melaporkan informasi tersebut.
"Karena diberitahukan bahwa Presiden SBY akan mengeluarkan surat resmi kepada PKS. Mereka janjinya kasih surat pengeluaran itu pada Sabtu (8/6/2013) tapi sampai Senin malam (10/6/2013) surat itu tidak kami terima dari yang bersangkutan," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
"Barusan saya bicara dengan Presiden PKS, belum ada pemberitahuan," jelasnya. (antara/yus)
JANGAN LEWATKAN:
- Jangan Ketiduran Selagi Kerja, Nanti Salah Transfer Rp2,9 Triliun
- Ingat! Batas Akhir Rekam Data e-KTP 30 Juni 2013
- Jokowi Bikin Gebrakan Lagi, Geser 7 Pejabat Eselon II
- IHSG Anjlok 3,5%
- Kuota Haji Indonesia Dipangkas 40.000