BISNIS.COM, JAKARTA - Rasio kelulusan dari saringan nasional masuk perguruan tinggi negeri 2013 hanya 17,45% yang lolos atau 133.604 peserta dari jumlah pendaftar sebanyak 765.531 peserta.
Mengutip data resmi dari panitia SNMPTN 2013 yang dirilis itb.ac.id menunjukkan, rasio tersebut terlihat rendah karena jumlah pendaftar pada tahun ini melonjak hingga 323,27% dibandingan dengan tahun lalu yang hanya 236.811.
Bahkan, panitia SNMPTN 2013 menyatakan bahwa pada 2012 hanya ada 50.401 siswa yang diterima, sehingga jumlah peserta yang lolos saringan pada tahun ini juga meningkat 150,19%.
Adapun untuk calon mahasiswa Bidik Misi, dari jumlah pendaftar 128.266 peserta, hanya 23.942 yang dinyatakan lolos seleksi. Artinya ada 18,67% calon pendaftar yang lulus seleksi bidik misi.
Jumlah pendaftar Bidik Misi pada 2012 adalah 75.034, dengan rasio penerimaan adalah 170,94%. Dari kedua data ini diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah pendaftar yang sangat signifikan pada 2013. Siswa SMA yang mendapatkan Bidik Misi pada 2012 berjumlah 23.942 naik 56,35%.
Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 sudah resmi diumumkan pada Senin (27/05/13) bertempat di Gedung Rektorat ITB Bandung.
PENGUMUMAN SNMPTN 2013: Hanya 17,5% yang Lolos, Kenapa Rendah?
BISNIS.COM, JAKARTA - Rasio kelulusan dari saringan nasional masuk perguruan tinggi negeri 2013 hanya 17,45% yang lolos atau 133.604 peserta dari jumlah pendaftar sebanyak 765.531 peserta.Mengutip data resmi dari panitia SNMPTN 2013 yang dirilis itb.ac.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
7 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
9 jam yang lalu