BISNIS.COM, BANDARLAMPUNG - Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menyebutkan sebanyak 48 siswa SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung tidak lulus ujian nasional (UN) tahun 2013.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tauhidi menyebutkan angka ketidaklulusan UN SMA/SMK/MA tahun 2013 di Lampung tertinggi pada Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial yakni sebanyak 45 orang yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di daerah ini.
"Kelulusan UN tahun ini lebih banyak, dari 20.819 peserta UN Jurusan IPA, hanya tiga orang tidak lulus atau mencapai 0,14 persen," katanya di Bandarlampung, Jumat (24/5/2013).
Tiga peserta tersebut, ujar Tauhidi, berasal dari Lampung Tengah dua siswa dan Lampung Utara satu siswa.
Sedangkan untuk Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dari 31.128 peserta, sebanyak 34 peserta dari SMA/MA tidak lulus UN.
"Rinciannya 21 siswa dari Tanggamus, enam siswa dari Lampung Selatan, empat siswa dari Metro dan tiga siswa dari Lampung Utara," jelasnya.
Peserta UN di madrasah aliyah sebanyak 12 orang yang tidak lulus, yakni dari Bandarlampung lima siswa, Pesawaran tiga siswa, dan Metro dua siswa. "Sementara untuk SMK ada sembilan siswa tidak lulus," ungkapnya.
Juara umum UN 2013 dipegang oleh Kota Bandarlampung, untuk Jurusan IPA nilai mencapai 45,38, kemudian disusul Lampung Barat 44,36, dan Metro 43,84
"Jurusan IPS juara satunya Lampung Barat dengan nilai 43,71, kemudian Bandarlampung 42,90, dan Metro 41,81," ujarnya.
UJIAN NASIONAL 2013: 48 Siswa SMA Tidak Lulus di Lampung
BISNIS.COM, BANDARLAMPUNG - Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menyebutkan sebanyak 48 siswa SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung tidak lulus ujian nasional (UN) tahun 2013.Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tauhidi menyebutkan angka ketidaklulusan UN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu