BISNIS.COM, JAKARTA-- Emiten penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, telah menggunakan anggaran belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp250 miliar sepanjang Januari-April 2013.
Nobel Tanihaha, Dirut Solusi Tunas Pratama, mengemukakan penggunanaan belanja modal kuartal I/2013 sebagian besar terserap untuk pembangunan menara (organik), sementara sisanya untuk pengembangan jaringan serat optik dan microcell pole.
"Sepanjang kuartal pertama penyerapan capex sekitar Rp250 miliar, yang sebagian besar digunakan untuk penambahan menara. Secara total, capex tahun ini sebesar Rp1,5 triliun," tuturnya, Kamis (16/5/2013).
Berdasarkan laporan kinerja kuartal I/2013 dari emiten berkode saham SUPR itu, pada periode itu perseroan telah membangun 155 unit menara telekomunikasi, sehingga secara komulatif total menara yang dibangun perseroan sepanjang 2012 hingga kuartal I/2013 mencapai 665 unit.
Adapun pendapatan SURP periode Januari-Maret 2013 tumbuh 52,3% menjadi Rp162,7 miliar dari kinerja tahun sebelumnya Rp106,8 miliar. Sejalan dengan kinerja tersebut, perseroan meraup laba bersih pada kuartal I/2013 sebesar Rp51,8 miliar, naik 28,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp40,2 miliar.
Total kepemilikan aset SUPR hingga kuartal I/2013 mencapai Rp5,19 triliun, naik Rp1,31 triliun dari posisi 31 Desember 2012 seiring dengan investasi agresif perseroan sejak tahun lalu.
SOLUSI TUNAS PRATAMA Serap Capex Rp250 Miliar Kuartal I/2013
BISNIS.COM, JAKARTA-- Emiten penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, telah menggunakan anggaran belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp250 miliar sepanjang Januari-April 2013.Nobel Tanihaha, Dirut Solusi Tunas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
5 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu