BISNIS.COM, JAKARTA-Direktur Kajian Politik Center for Indonesian National Policy Studies (CINAPS) Guspiabri Sumowigeno mengatakan kegiatan lobi Organisasi Papua Merdeka (OPM) di dunia internasional harus mendapat pengawasan intelijen secara intensif.
"Pengawasan ini agar bisa membendung dukungan internasional terhadap yang dikampanyekan OPM," kata Sumowigeno, Kamis (9/5/2013).
Menurut dia, lembaga intelijen RI harus ditransformasi menjadi lembaga intelijen yang memiliki kemampuan yang tinggi, baik untuk operasi di dalam negeri maupun di luar wilayah negara.
Kehadiran intelijen nasional yang hadir dalam operasi yang terus-menerus atau permanen dalam mengamankan kepentingan nasional di luar negeri, khususnya dalam isu separatisme, sudah tidak bisa di tunda-tunda lagi.
"Saya mengimbau supaya reformasi sektor intelijen bisa mencakup transformasi badan intelijen nasional sebagai pilar politik luar negeri Indonesia, terutama untuk mengumpulkan informasi," katanya.
Dua hari lalu, satu tokoh OPM di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua, Isak Kalaibin, menyerahkan diri kepada polisi. Selama ini dia menyatakan dirinya sebagai panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua dan memiliki organisasi kemiliteran yang dia nyatakan sah.
Intelijen Perlu Selidiki Kampanye OPM di Oxford
BISNIS.COM, JAKARTA-Direktur Kajian Politik Center for Indonesian National Policy Studies (CINAPS) Guspiabri Sumowigeno mengatakan kegiatan lobi Organisasi Papua Merdeka (OPM) di dunia internasional harus mendapat pengawasan intelijen secara intensif."Pengawasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu