BISNIS.COM, JAKARTA--Mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke Amerika Serikat mengalami peningkatan hingga 30% dalam dua tahun terakhir. Angka ini diukur melalui jumlah visa pelajar yang dikeluarkan pemerintah negara setempat.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel mengatakan saat ini jumlah mahasiswa Indonesia di sana mencapai 7.000 orang. Indonesia merupakan pasar yang besar di bidang pendidikan.
"Saya sangat setuju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus semakin meningkatkan jumlah mahasiswa dalam melanjutkan pendidikannya di Amerika. Ini merupakan cara yang bagus untuk membangun relasi people to people kedua negara," kata Marciel di sela-sela pembukaan Pameran Sekolah Hukum LL.M. Amerika Serikat, Senin (15/4/2013).
Dia tidak memungkiri bila kualitas perguruan tinggi di negaranya merupakan yang terbaik di dunia, tidak terkecuali bidang hukum. Mahasiswa yang telah mempunyai gelar sarjana hukum bisa melanjutkan studi ke LL.M. untuk memperluas pengetahuan.
Indonesia sebagai negara demokrasi yang baru, lanjutnya, membutuhkan praktisi hukun yang handal untuk membenahi sistem hukum. Program ini dinilai sangat bermanfaat.
Marciel menuturkan terkait dengan keamanan, masyarakat Indonesia tidak perlu risau. Berita kekerasan yang ditampilkan media massa tidak menjadikan tempat tersebut secara keseluruhan berbahaya.
Perwakilan University of Missouri Jeffrey Thomas menjelaskan biaya kuliah mahasiswa Indonesia rata-rata mencapai US$31.000, bila mendapatkan beasiswa menjadi hanya US$12.000. Jumlah ini dinilai lebih rendah dibandingkan dengan nilai semula.
"Biaya kuliah reguler di universitas terbaik mencapai US$50.000 sedangkan untuk beasiswa masih sekitar US$17.000 sampai US$20.000," imbuhnya.
Selain Indonesia, banyak mahasiswa berasal dari China, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Namun, sejak tragedi 11 September 2001 jumlah mahasiswa yang kuliah di Amerika Serikat turun drastis. (if)
STUDI KE AS: Jumlah Mahasiswa Asal RI Meningkat 30%
BISNIS.COM, JAKARTA--Mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke Amerika Serikat mengalami peningkatan hingga 30% dalam dua tahun terakhir. Angka ini diukur melalui jumlah visa pelajar yang dikeluarkan pemerintah negara setempat.Duta Besar Amerika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
21 detik yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
30 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025
1 jam yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
1 jam yang lalu