BISNIS.COM, JAKARTA-Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Physics Olympiade (Apho) ke-14, yang berlangsung 5-13 Mei 2013.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Surya Instute bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia ini digelar di Bogor, diikuti oleh sedikitnya 145 peserta dari 20 negara dan teritorial di kawasan Asia.
Prof. Yohanes Surya, pendiri Surya Institute mengatakan tim RI menargetkan untuk meraih dua medali emas dalam olimpiade fisika tersebut.
Dia menjelaskan setiap tim peserta bisa mengirimkan maksimal 8 siswa SMA atau lebih rendah dengan maksimal 2 orang pimpinan tim.
Tim peserta Apho 2013 ini a.l. Australia, Azerbaizan, China, Hong Kong, India, Indonesia, Kamboja, Kazakhstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Rusia, Saudi Arabia, Sri Lanka, Taiwan.
Dia menjelaslan Apho merupakan kegiatan tahunan yang dimulai pada 2000 atas inisiatif (alm) Prof. Waldermar Gorkowski (Presiden pertama International Physics Olympiade/Ipho) dan Prof. Yohanes Surya. Apho pertama diselenggarakan di Karawaci, Banten, Indonesia. Saat itu jumlah Apho dari 10 negara dengan 4 negara lainnya sebagai peninjau.
Sejak itu Apho diselenggarakan setiap tahun, dengan tuan rumah berpindah-pindah dari negara di kawasan Asia. Diantaranya Taiwan (2001 dan 2010), Singapura (2002), Thailand (2003 dan 2009), Vietnam (2004), Kazakhstan (2006), China (2007), Mongolia (2008), Israel (2011), India (2012), Indonesia (2000, 2005, dan 2013).
"Prestasi tim RI di Apho, merupakan salah satu yang terbaik di antara negara peserta. Sampai 2012, RI sudah meraih 23 medali emas, 15 perak, 27 perunggu, dan 35 honorable mention (penghargaan khusus). Kita malah pernah meraih tim terbaik pada 2003, dengan meraih 6 medali emas," tuturnya.
OLIMPIADE FISIKA: 145 Peserta se-Asia Berkompetisi di Bogor
130415_apo 2013 (ok).jpgBISNIS.COM, JAKARTA-Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Physics Olympiade (Apho) ke-14, yang berlangsung 5-13 Mei 2013.Kegiatan yang dilaksanakan oleh Surya Instute bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia ini digelar di
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu